Aku memang melarat..Bukan seperti tikus keparat..Yang doyan uang rakyat..Haus harta bak lintah darat..

Kamis, 08 April 2010

PENERIMAAN

Memang aku bukan apa-apa
Hanya diam,bisu seribu makna

Kau juga bukan apa-apa
Namun, kau karang lincah
Yang memecah batasan-batasan buta
Melumat rasa yang mengiba
Menawarkan taman dan harta dunia

Andai kau telah sadar dan merasa
Itu bukan tujuan
Itu bukan keinginan

Aku yang disini dan setia
Mau merangkul kotoran yang kau bawa
Meski sakit dan pedih tak apa

Sabtu, 03 April 2010

DUA SISI BERBEDA

By: Redy


Malam dan kedamaian

Tenggelam oleh judi kehidupan
Sebagian terbuai mimpi misteri memabukkan

Sayap-sayap gila berdansa mengganggu semesta

Berpesta pora dengan bebas dan merdeka
tak perduli mengukir sejarah di tempat terhina
tak pernah berhenti mencipta dilema

Dan sisi kehidupan yang terabaikan

Bersama seri yang tak lagi nyata
Asik dan lirih terdengar bertasbih
Dalam bebas tanpa kebebasan
Dengan bibir yang bergetar tajam
Ditemani seribu bisu buah kealfaan

Rasa dingin dan kabut di definisikan

Sebagai penyatuan diri bersama alam
Meski sungguh bukan kenyataan
Lebih kepada alasan dan pembenaran


Selasa, 16 Maret 2010

AKU, KALIAN DAN MALAM

by: Redy….

Udara dingin dekat meraba setiap jengkal tubuhku
Menguasai setiap ruang dan waktu
Mengintip gerak dalam sunyi dan gelap
Mengabarkan lambang kuasa alam dan Tuhan

Tebaran embun mengusik setiap perbuatan
Yang “Kuat” seperti para penjajah,
Dan “lemah” seperti kaum terjajah
Menggumamkan ungkapan kemarahan

Yang “Bodoh” seperti “kotoran”,
Dan “luar biasa cerdas” seperti “anjing”
memaki-maki merasa bernasib sial

Dan ………….
Aku “Tertawa” menertawakan
Sebab aku bukan apa-apa
Aku tersenyum gembira
Sebab itu indah dengan bintang bertebaran
Ku nikmati malam dan dingin
Sebab itu, aku bisa berkuasa

Kemudian ku rangkul malam yang datang bersama kebebasan

Sabtu, 13 Maret 2010

Antara 1000 dan 1 manusia

Satu diantara seribu manusia
Berjalan tenang ditengah hiruk pikuk kehidupan
Membunuh kesepian nilai perjuangan
Dengan sadar berbuat sesuai keinginan mereka bukan dia
Dengan sabar mendengar rintih pahit yang tergores sepi
Walau jalannya seolah merangkak ditepian jalanan

Senin, 01 Maret 2010

para sampah

sampah segala sampah
berpetualang di antara rumah dan gedung2 mewah,
menawarkan harapan sampah kepada rambut lusuh dan wajah menghitam,,,,,,..
berpura-pura suci
padahal akrab dan bersahabat dengan lalat dan najis memuakkan.....

Rabu, 17 Februari 2010

PEJUANG JALANAN



Jalanan berdebu ditaklukkan
Dijejali nurani perlawanan
Menghantam semua kemunafikan
Membungkam segala kebohongan

bebatuan dibuat menggigil ketakutan
oleh hingar bingar ruh perjuangan
walau Keringat dan darah tercurah
membanjiri lorong sempit tak bertuan

dialah para pejuang muda
yang melawan arus kebiasaan dunia
selama bangsat bertopeng mulia
masih bernyawa di dunia
selama Negara berkemanusiaan
dikuasai laknat bersifat binatang
selama manusia berketuhanan
bertingkah seperti setan

_

Terdiamlah sebentar
Diantara riuh dan gelap dunia
Cari apa yang menjadi Tanya
Agar sebentar marah Mu menjadi reda
Karna marah adalah Dosa

Kemudian rengkuh dunia
Karma tak ada lagi iba
Karna masih ada yang banga akan dosa

Sabtu, 13 Februari 2010

BEBAS KEMBALI


Aku orang pincang dan gila
Ingin bebas dan lepas dari segala
Mengambil apa-apa semaunya

Namun……..
Pernah aku dihadiri makna sebuah kata
Yang membuat ambruk pikiran nyata
Mengurai sedih menghapus kata
Mengubah mendung bak purnama
Mencipta batas dengan isi dunia

Tapi kini dia telah pergi
Tak pernah dan mungkin kembali
Walau kulantunkan nada dan irama
Terlihat hanya caci dan murka

Sambil terbaring meratapi
Terlihat Burung terbang antara bumi dan mentari
Meneriakkan kata penuh arti
Aku adalah makna kebebasan nyata
Membangunkan aku dari galau mimpi

Berdiri dan mengatakanr asa
DUNIA adalah KEBEBASAN bukan PENJARA

Rabu, 03 Februari 2010

.......

Saat sang raja menadahkan kepalanya
Seorang kakek berjuang demi hidupnya
Mengais hidup bersandarkan sampah

Saat sang raja melantunkan nada2 harapan
Tangisan bayi terdengar membumbung memecah kesunyian
Demi susu yang kini tak dimiliki

Saat sang raja lena dg harta rampasan perang
Seorang ibu menangis riang melihat sosok baru muncul bernisan

Saat sang raja pura2 tenang bersama mahligai
Seorang pemuda terhimpit dinding keras
Melawan.............

Minggu, 31 Januari 2010

SURAM

Dalam pikiranku mendung....
Ku gempur saja hujan....
ku terobos kabut....
Kudiamkan saja malu.....
kegetar'n bumi kenistaan...
tangis dan rintih pergi kutinggalkan....

aku bangkit mengiyakan....
aku diam membiarkan....
aku ciptakan dimensi perbedaan...

melihat u aku tak perduli....
bukan karna dengki dan iri.....
bukan karna langit tak lagi berseri...
tp karna mimpimu aq berhenti....
tp karna cita-cita mu aq terdiam...
terserah dan persetan...
karna itulah pengorbanan